Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Dalam rangka lebih memperkuat pelaksanaan pendidikan karakter telah teridentifikasi 18 nilai yang bersumber dari agama, Pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional, yaitu:
a. Religius
Religius identik dengan agama. Yang dimana, religious merupakan bentuk penghayatan dan implementasi ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Agama adalah keseluruhan tingkah laku manusia yang terpuji, yang dilakukan demi memperoleh ridha Allah. Dengan kata lain, agama melipui keseluruhan tingkah laku manusia berbudi luhur (ber-akhlaqul karimah), atas dasar percaya atau ima kepada Allah swt dan tanggung jawab pribadi di hari kemudian.
Baca Juga:Pendidikan Karakter
Nilai-nilai pendidikan karakter
Tujuan pendidikan karakter
Dalam hal ini,
agama mencakup totalitas tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari yang
dilandasi dengan iman kepada Allah swt, sehingga seluruh tingkah lakunya
berlandaskan keimanan serta ketaatan kepada Tuhan, yaitu Allah swt. Dengan demikian, mejadi jelas bahwa
nilai relligius merupakan nilai pembentukan karakter yang sangat penting
artinya. Manusia berkarakter adalah manusia yang religious.
Sikap hidup
keberagamaan dapat menjadi fondasi kokoh bagi pelaksanaan pendidikan karakter,
terutama agama akan menjadi dasar kokoh tak tergoyahkan bagi pelaksanaan
nilai-nilai moral ketika nilai-nilai moral tersebut diyakini sebagai berasal
dari perintah dari Tuhan sendiri.
b.
Jujur
Secara harfiah, jujur berarti lurus
hati, tidak berbohong, tidak curang. Jujur merupakan nilai penting yang harus
dimiliki setiap orang. Jujur tidak hanya diucapkan, tetapi juga harus tercermin
dalam perilaku sehari-hari.
Nilai jujur penting untuk ditumbuh
kembangkan sebagai karakter. Karena kehidupan di masyarakat pada dewasa ini sudah
mulai krisis kejujuran, sehingga terciptanya kehidupan yang tidak tentram dan
saling berbuat curang satu sama lain demi mendapatkan keuntungan diri. Dan ini
merupakan penyebab bagi lahirnya perbuatan-perbuatan buruk lainnya yang dapat
merusak karakter bangsa.
c.
Toleransi
Indonesia memiliki berbagai keragaman,
yang menjadikan bangsa ini memilik berbagai perbedaan di setiap kalangan
individunya. Oleh karena itu, penanaman sikap toleransi itu sangat penting
untuk ditanamkan di tiap individu masyarakat sejak usia dini, sehingga
perbedaan itu bukan menjadi hal yang diperselisihkan tetapi menjadikan
perbedaan tersebut sebagai bentuk keragaman positif yang dimiliki oleh
Indonesia.
Toleransi merupakan sikap membiarkan
ketidaksepakatan dan tidak menolak pendapat, sikap, ataupun gaya hidup yang
berbeda. Dan sikap ini sangat penting untuk di tanamkan dan dijadikan karakter
bangsa, sehingga akan terciptanya kehidupan yang tentram, damai dan saling
menghargai antar satu dengan yang lain.
d.
Disiplin
Disiplin adalah kepatuhan untuk
menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk
kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain,
disiplin merupakan sikap taat dan patuh terhadap suatu aturan yang berlaku di
dalam tatanan hidup tiap individu.
Displin merupakan pengaruh yang
dirancang untuk membantu anak mampu menghadapi lingkungan. Displin tumbuh dari
kebutuhan menjaga keseimbangan antara kecenderungan dan keinginan individuuntuk
berbuat agat memperoleh sesuatu, dengan pembatasan atau peraturan yang
diperlukan oleh lingkungan terhadap dirinya.
Disiplin tidak bisa terbangu secara
instan. Dibutuhkan proses Panjang agar disiplin menjadi kebiasaan yang melekat
kuat dalam diri seorang anak. Oleh karena itu, penanaman disiplin harus
dilakukan sejak dini. Tujuannya adalah untuk mengarahkan anak agar mereka
belajar mengenai hal-hal baik yang merupakan persiapan bagi masa dewasa.
e.
Kerja Keras
Makna kerja keras yaitu bekerja lebih
banyak daripada orang lain, lebih produktif dan menghasilkan lebih banyak
daripada orang lain. Kerja keras melambangkan kegigihan dan keseriusan untuk
mewujudkan cita-cita. Dengan kerja keras, sesuatu hal yang sedang kita
perjuangkan akan lebih terasa hasil maksimalnya. Pelajar yang sukses adalah
yang menjalani proses pembelajaran secara serius dan kerja keras.
f.
Kreatif
Kata kreatif secara intinsik mengandung sifat dinamis. Orang kreatif
adalah orang yang tidak bisa diam, dalam arti selalu berusaha mencari hal baru
dari hal-hal yang telah ada. Oleh karena itu, sifat kreatif sangat penting
untuk kemajuan.
g.
Mandiri
Pribadi sukses biasanya telah memiliki
kemandirian sejak kecil. Mereka terbiasa berhadapan dengan banyak hambatan dan
tantangan. Sifat mandiri yang memungkinkan mereka teguh menghadapi berbagai
tantangan sehingga akhirnya menuai kesuksesan.
h.
Demokratis
Pendidikan demokrasi sebagai upaya
sadar untuk membentuk kemampuan warga negara berpartisipasi secara bertanggung
jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting.
i.
Rasa Ingin Tahu
Manusia memiliki akal, akal ini yang
mendorong rasa ingin tahu terhadap segala hal. Disesbabkan rasa ingin tahu
tersebut, manusia sejak usia dini cenderung mempertanyakan sesuatu hal yang
belum diketahui. Selalu ada keinginan untuk memahami secara lebih mendalam dan
mendetail.
j.
Semangat Kebangsaan
Semangat berkebangsaan sangat penting
untuk ditanamkan sejak usia dini, demi mempertahankan semangat juang dalam
berkebangsaan.
k.
Cinta Tanah Air
Cinta tanah air, sebagai bentuk rasa
kepemilikan kita terhadap tanah air. Cinta tanah air bukan hanya merefleksikan
tentang kepemilikan, tetapi juga bagaimana mengangkat harkat dan martabat
bangsa ini dalam kompetisi global.
l.
Menghargai Prestasi
Yaitu menumbuhkan semangat juang untuk
berprestasi.
m. Bersahabat
Manusia adalah makhluk sosial. Oleh
karena itu, penting untuk memiliki sifat bersahabat dengan manusia lainnya.
n.
Cinta Damai
Cinta damai sangat penting untuk
ditumbuhkan di generasi muda pada dewasa ini, agar terciptanya kehidupan yang
aman dan damai.
o.
Gemar Membaca
Manusia berkarakter adalah manusia yang
gigih dalam mencari ilmu pengetahuan. Dan hal ini, bisa didapatkan dengan gemar
membaca.
p.
Pantang Menyerah
Sifat pantang menyerah yang membuat
seseorang memiliki karakter yang kuat sehingga tidak tergoyahkan.
q.
Peduli Lingkungan
Selain berusaha untuk menumbuhkan
karakter yang kuat pada diri, sifat kepedulian pun juga sangat penting,
terutama peduli terhadap lingkungan baik lingkungan keluarga maupun masyarakat
luas.
r.
Peduli Sesama
Kepedulian terhadap manusia lainnya
juga sangat dibutuhkan seseorang, karena mengingat manusia ini adalah makhluk
sosial yang tidak selamanya bisa berdiri sendiri.
Sumber Buku
- Ngainun Naim, Character Building (Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa), (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012)
- Nurcholis Madjid, Masyarakat Religius, (Jakarta: Dian Rakyat, 2010)
- Doni Koesoema A, Pendidikan Karakter (Strategi Mendidik Anak di Zaman Global), (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007)
- Cony, R. Semiawan, Penerapan Pembelajaran pada Anak, (Jakarta: PT Indeks, 2008)
Post a Comment for "Nilai-Nilai Pendidikan Karakter"